Tuesday 18 October 2011

Mengingat Rintik Hujan..

Sore ini hujan lagi-lagi berjatuhan menghantam bumi..
Menggoncang jiwaku yang lagi rapuh setelah kepergianmu..
Kulihat setiap tetes yang bergantungan di dedaunan menunggu giliran menyentuh tanah..
Tak terasa kita sudah jauh..

Hujan memang selalu bisa membuatku teringat akan semuanya..
Pagi, siang, sore, malam, memori yang tlah kita ciptakan setahun lalu kembali terputar di benakku..
Kuingat saat ku nyanyikan sebuah alunan nada sederhana di hadapanmu..
Kuingat saat itu kau genggam tanganku dengan segala ketulusanmu..

Hmm semua begitu indah..

Ribuan liter air hujan masih saja berdebat dengan kerasnya seng rumahku..
Ku ambil potret wajahmu yang dulu, begitu menawan..
Membuat setiap sel di dalam aliran darahku berdendang seirama dengan rintik hujan..
Sampai akhirnya hujan berhenti, semilir angin dingin menemani pengemis di depan rumahku..

Aku terdiam sejenak..

Aku rindu padamu, aku rindu pelukmu, aku rindu setiap detik bersamamu..
Tapi kini kau tlah bersamanya, sosok yang tidak kusukai keberadaannya..
Besok aku akan mengunjungimu..
Mungkin untuk menyapamu, menatapmu sejenak, atau hanya sekedar membersihkan rumput-rumput kecil yang bermain ramai di bawah batu nisanmu..

Sampai jumpa besok..

Terinspirasi dari : My best :')

No comments:

Post a Comment