Sunday 31 August 2014

Kamu.. (?)

Asap rokokku melayang-layang mengikuti arah tatapan matamu
Tergambar jelas bagaimana senyuman itu hadir tanpa mengetuk pintu
Bergetar, menggigil, jari-jariku tak lagi bisa menari 
Semua terasa berhenti Gitarku pun enggan bernyanyi..

Tertidur dengan segenggam mimpi lalu terbangun bersamaan dengan ledakan rindu
Kucoba berdamai dengan waktu berharap ini tidak terlalu cepat berlalu
Tolong, jangan sebut aku galau atau sendu
Kamu tidak pernah tau siapa aku dan mengerti pikiranku
Aku hanya...

Ragu. 

No comments:

Post a Comment