Tuesday 29 April 2014

Bebaskan Jiwamu..

Akhir-akhir ini gue sibuk, jadi ga bisa ngurus blog. sibuk ngapain? nah ini yang bakal gue ceritain sekarang. here we go :




Gue kuliah di Pertanian Universitas Andalas, dan seperti fakultas lainnya, di Pertanian juga punya acara inaugurasi. cuman bedanya, di pertanian Unand, acara ini disebut Agrinative (Agriculture in Art and Creative). nah gue, ikut berkontribusi di dalam kepanitiaannya. gue di divisi acara, khususnya penanggung jawab operet dan diketuai oleh @kamilinsanul.

Hari demi hari gue lalui, semakin hari semakin berat rasanya. selain faktor hati, faktor dompet juga bikin hari-hari gue semakin gelap dan senyap. tapi untungnya, masih ada sahabat-sahabat dan teman-teman panitia yang selalu nemenin dan setia di samping gue *pelukin satu-satu*

Acara baru selesai 2 hari yang lalu, yaitu tanggal 26 April yang bertepatan dengan hari ulang tahun ketua panitia dan koordinator acara kami. beberapa minggu sebelum hari H, secara kebetulan atau gimana, gue di tunjuk oleh ketua untuk jadi Stage Manager. entah kenapa, pas di tunjuk jadi SM, gue merasa ada 1 ton beras di pundak gue. setelah gue tanya-tanya ke senior, SM itu kerjanya ngapain mereka dengan gampangnya bilang... "Stage Manager itu adalah "Tuhannya acara". jadi kamu yang bakal handle jalannya acara, bukan ketua atau koor acara.." jegeerrr!!!!! mampus.

Akhirnya hari H datang tanpa mengetuk pintu. ya, karena waktu berjalan terlalu cepat. mau tidak mau, siap tidak siap. gue harus siap untuk jadi Stage Manager, harus siap untuk jadi kepala ular untuk panitia sewaktu acara berlangsung nanti. Acara yang bertema "Pesta Luar Angkasa" ini cukup bikin gue harus nyiapin banyak tabung gas untuk bernafas. deg-degan udah pasti, tapi acara akan tetap berlangsung.
Sebelum acara dimulai, semua teman-teman gue ajak untuk rileks, terbukti waktu briefing, gue kasih mereka sedikit joke yang bikin mereka tetap senyum dan tertawa kecil. yaa mending lah daripada mereka mukanya kusut, ketauan banget tuh mana yang udah mandi mana yang belom, mana yang jomblo mana yang ngga. sementara gue, belom mandi dan... hehehehe

Acara mulai jam 4, dan sejak saat itu, gue udah mulai kerasukan setan. gue sibuk mondar mandir di backstage bareng runner gue (Yudi, Yana, dan Karin). bermodal satu buah Handy Talky di tangan, gue terus koordinasi dengan panitia lain di dalam maupun diluar ruangan. Gedung Taman Budaya Padang yang besar, cukup bikin gue gerah. ditambah lagi banyak manusia yang menumpuk mondar-mandir ga karuan di backstage. mengingat gue dan runner gue masih butuh oksigen untuk bernafas dan ruang untuk lari, mereka semua gue usir. 

Ditengah-tengah acara, gue sempet down. bukan mental gue, tapi fisik yang rasa-rasanya pengen pingsan. bukan karena kurang tidur, tapi perut yang udah demo minta di isi. merasa lemas, gue duduk di salah satu kursi deket toilet.. tapi sesaat setelah itu, gue semangat lagi karena kalimat-kalimat ini :

"semangat gung! agung pasti bisa. agung Tuhannya acara sekarang, abang yakin kamu pasti bisa! semangat!" - kata senior yang lagi lewat
"semangat pak manager ! kami gatau mau ngapain kalau ga ada agung!" - kata salah satu teman
"semangat! semangat! semangat! - runner gue
dan selebihnya, ada yang mijitin gue(walaupun yang mereka pijitin itu tulang semua), ada yang ngipasin, ada yang ngelap keringat gue pake tisu..

Aduuuhhh, seandainya kalian semua bisa gue pacarin :') 

Harus taktis, harus sigap dan tegas. itulah tugas gue seharian. bukan cuma fisik yang mondar-mandir, tapi otak gue juga ikut-ikutan mondar-mandir. harus mikir cara ngakalin acara yang jauh melenceng dari perkiraan. selama kurang lebih 10 jam otak gue dipaksa untuk mikir. capek? udah pasti, lelah? iyalah, pacar? tetap ga punya. *loh?*

Perkiraan awal, acara akan berakhir pada pukul 23.30 WIB. tapi ternyata dugaan awal gue itu salah karena orang nomor 1 di Unand, yak, pak Rektor Unand datang ke Agrinative ! gue sempet kaget pas dapet laporan dari koor lapangan yang bilang pak Rektor mau dateng. sedikit ga percaya soalnya selama gue nonton inaugurasi, baik pertanian maupun fakultas lain, gue ga pernah liat ada Rektor yang dateng(tolong bilang kalau gue salah). beliau cuma memberi sedikit kata sambutan sewaktu datang. acara selesai pukul 23.50.

Ditutup oleh pom-pom boys(yang salah satu personilnya gue), Agrinative kali ini pecah! bukan, ini bukan pecah, tapi udah meledak! benar-benar meledak karena bangku penonton yang penuh, sesak. cukup terharu ketika gue dapet laporan dari temen gue yang nonton, bahwa dia nonton itu ga kebagian tempat duduk, dan mereka harus berdiri untuk bisa nonton. FYI, temen-temen yang gue bicarakan barusan itu adalah sahabat-sahabat gue yang dateng ke Agrinative cuma buat nonton gue tampil pom-pom boys. 

"Binal", "kotor", "hina", "gokil", "keren", dan "bencong" adalah kata-kata yang mungkin bisa menggambarkan gimana penampilan pom-pom boys kemarin. sebagai penutup acara, pompom boys tampil heboh menghibur semua penonton. gue, sebagai salah satu personil geng "terong dicabein" itu merasa bahagia pas liat orang-orang yang nonton tertawa lepas. gue ga peduli apa kata orang. setelah tampil, gue dapet sms dari temen yang bikin gue tertawa lepas. bunyinya:

"Dasar manusia kotor.."
"Keji sekali kamu...."
Setelah dapat sms itu, gue mikir. seandainya ibuk nonton gue jadi pompom boys. gue yakin, pas pulang ke rumah, tas berisi baju-baju gue udah di depan pintu, dengan keadaan pintu terkunci, ditambah secarik kertas berisi tulisan,"rumah ini terlalu bersih untuk kamu tinggali, silahkan cari rumah lain yang juga kotor.." untungnya ibuk ga nonton, gue aman. hehehehhehehe

Sedikit dokumentasi yang gue dapet dari pictwit @Agrinative12 :

Operet "AWAS"

Boogie Street Crew

Terong dicabein yang ga pernah sadar sama jakun

Vocal Group "Megatrans Voice"

Penampilan Perkusi 

Gue ada ditengah-tengah mereka

Sambutan dari Rektor Unand

Puas, bangga, dan capek. mungkin itu yang dirasakan oleh 100 lebih panitia Agrinative ketika sadar bahwa acara sudah selesai. Panitia kebanjiran pujian dari penonton, beberapa senior, dan juga beberapa dosen-dosen pertanian yang hadir pada saat itu. Sementara gue, badan lemas dan langsung ambil napas dalam-dalam lalu rebahan di atas panggung sewaktu panitia yang lain sibuk beres-beres. kaki gue udah gemeteran. gue butuh istirahat selama beberapa menit. 

"Acara kalian sukses! hebat! salut!.." kata senior-senior yang hadir.

Kalimat barusan bisa jadi penutup untuk cerita gue. dan pelajaran yang bisa gue ambil dari sini adalah:

Apapun yang kamu lakukan, apapun yang kamu rencanakan, apapun itu... yang harus kamu lakukan adalah Yakin.

No comments:

Post a Comment