Mereka Tetap Anak-anak..

ini pemandangan yang setiap hari kita lihat di pinggir jalan

Jujur, gue sedih banget liat anak-anak yang hidup di jalanan, baik dia ngamen atau minta-minta.. semua itu bikin gue sedih #apusAerMata

Gue sering jalan-jalan keliling kota, dan dimana-mana pasti ada aja keliatan anak-anak yang duduk di pinggir jalan sambil megang kantong plastik(bungkus permen), atau megang krecekan, atau megang ukulele. sangat memprihatinkan.

Waktu itu, gue baru pulang dari pusat perbelanjaan di padang(tsah, pusat perbelanjaan) dan di perempatan jalan, lewat di dapan gue seorang anak laki-laki yang megang ukulele lalu berjalan menuju kaca sebuah mobil, menyanyikan satu lagu, berdiam sejenak lalu pergi. ya, dia tidak di beri uang oleh orang yang ada di dalam mobil.  dengan raut wajah yang kecewa, dia menjauh dari mobil itu dan berlari ke seberang jalan untuk menemui teman-temannya. tapi gue penasaran, apa memang cuma ada anak-anak di perempatan ini? gue liat di sisi kanan, tidak ada orang dewasa, hanya anak-anak yang sibuk menghitung hasil ngamennya. lalu gue liat disisi kiri, ada 1 orang dewasa yang sedang tidur-tiduran sesekali memperhatikan anak-anak meminta-minta/ngamen.

"Apa itu orang tua dari anak itu?" pikir gue dalam hati

Kasian sekali anak-anak yang harus kerja mencari uang untuk hidup dan sekolahnya. sayang sekali, gue ga bisa berbuat apa-apa buat ngebantu anak-anak itu, gue cuma bisa diem ngeliatin. tapi gue ingin, dengan tulisan ini bisa buka hati temen-temen yang baca aja deh.. 

Gue punya sedikit permintaan buat pemerintah nih..

"Bapak/ibuk wakil rakyat yang terhormat..

tolong lihat anak-anak yang ada di jalanan, coba pikir, bapak/ibuk setiap hari duduk dengan nyaman di kursi kantor yang ber-AC, dingin, sejuk.. tapi banyak anak-anak di luar sana yang berpanas-panasan untuk mencari uang untuk keluarga dan sekolahnya.. mereka meninggalkan masa kecil mereka yang seharusnya sekolah dan bermain, mereka tidak memiliki tempat yang layak untuk hidup.. coba bapak/ibuk rasakan apa yang mereka rasakan setiap hari..

sementara bapak/ibuk disana berlomba-lomba untuk beli mobil, rumah dan segala macam.. mereka, untuk beli baju saja susah, dapat uang untuk beli nasi dan lauk untuk makan saja sudah syukur.. 

Lihatlah, mereka adalah anak-anak, calon PEMIMPIN bangsa ini !"

Gue gamau ngomong banyak-banyak. yaa gue tau, tulisan gue di atas sedikit brutal, tapi gapapa, bodo amat ! gue gatau harus ngapain lagi dengan keadaan ini, kalo gue bisa ngirim surat ke wakil rakyat, gue kirim deh. makanya, lewat postingan ini, gue pengen ngomong apa yang gue pengen ungkapin sejak dulu. dan gue berharap, ada wakil rakyat yang baca tulisan ini, biar mereka tau, anak-anak juga punya hak untuk hidup :)